Mengenal Emosi
Emosi
1) Setiap kegiatan atau pengolahan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat atau meluap-luap (Oxford English Dictionary)
2) Merupakan reaksi yang kompleks yang mengandung aktifitas dgn derajat yang tinggi dan adanya perubahan dalam kejasmanian dengan perasaan yang kuat.
→ Emosi lebih intens daripada perasaan dan sering terjadi perubahan perilaku.
→ Hubungan dgn lingkungan kadang-kadang terganggu
→ Biasanya emosi berlangsung dalam waktu yang singkat/relative singkat
Mood/suasana hati
1) Pada umumnya berlangsung dalam waktu yang relatif lebih lama daripada emosi
2) Bila seseorang marah / emosi, kemarahannya tersebut tidak segera hilang, tapi masih terus berlangsung dalam diri orang tersebut → mood. Juga akan berperan dalam diri orang yang bersangkutan.
3) Mood intensitasnya kurang bila dibandingkan dengan emosi
Temperament :
keadaan psikis seseorang yang lebih permanen daripada mood.
→ Temperament lebih merupakan predisposisi yang ada pada diri seseorang
→ Temperament lebih merupakan aspek kepribadian seseorang bila dibandingkan dengan mood.
Perasaan
1) Keadaan atau state individu sebagai akibat dari persepsi terhadap stimulus baik eksternal/internal
2) Perasaan dan emosi, disifatkan sbg keadaan/state yang ada pada individu pada suatu waktu, akibat adanya peristiwa atau persepsi yang dialami.
3) Pada umumnya peristiwa/keadaan tersebut menimbulkan kegoncangankegoncangan pada diri orang tersebut.
Keadaan emosi
Harpen’s Magazine → salah satu aspek kecerdasan emosional adalah kecerdasan sosial → kemampuan memahami orang lain dan bertindak bijaksana dalam hubungan antara manusia.
Salovey memperluas kemampuan diatas menjadi 5 wilayah utama :
1) Mengenali Emosi Diri :
Kesadaran diri, mengenali perasaan sewaktu peran itu terjadi → kemampuan untuk memantau perasan dari waktu ke waktu.
2) Mengelola Emosi :
Menangani perasaan agar perasaan dapat terungkap dengan pas. Adalah kecakapan yang bergantung pada kesadaran diri.
→ Kemampuan menghibur diri sendiri.
→ Melepaskan kecemasan, kemurungan atau ketersinggungan.
3) Memotivasi diri sendiri
- Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan → sangat penting dalam kaitan untuk memberi perhatian dalam memotivasi diri & menguasai diri sendiri untuk berkreasi
4) Mengenali emosi orang lain, kemampuan berempati → keterampilan bergaul. Mampu orang yang empatik lebih/menanggapi sinyalsinyal sosial yang tersembunyi → mengisyaratkan apa yang dibutuhkan / dikendalikan orang lain → cocok untuk pekerjaan keperawatan, mengajar, penjualan & manajemen.
5) Membina hubungan → seni membina hubungan sebagian besar merupakan keterampilan mengelola emosi orang lain
→ Keterampilan yang menunjuang popularitas, kepemimpinan & keberhasilan antar pribadi
→ Orang yang hebat dalam keterampilan ini akan sukses dalam bidang apapun karena mereka adalah bintang-bintang pergaulan.
No comments:
Post a Comment