Bersepeda ternyata dapat bermanfaat untuk mencegah ataupun mengobati penyakit Parkinson, demikian menurut penelitian terbaru yang dilakukan ilmuwan dari Radiological Society of North America di Chicago Amerika Serikat. Riset menunjukkan, bersepeda dapat membantu memulihkan hubungan antara daerah otak yang terkait dengan penyakit, dan meningkatkan koordinasi dan keseimbangan.
Berdasarkan hasil pemindaian otak, para peneliti menemukan bahwa mengayuh sepeda menyebabkan konektivitas yang lebih besar di daerah otak yang bertanggung jawab untuk gerakan pada pasien Parkinson, terutama jika mengayuh dengan cepat melebihi rata-rata, meskipun kecepatan ayuhan bisa ditentukan oleh masing-masing individu.
Para ahli memperkirakan bahwa sekitar 7 sampai 10 juta orang di seluruh dunia terkena penyakit Parkinson, gangguan kronis neurologis progresif yang menyebabkan sel-sel saraf di otak yang membuat dopamin secara perlahan hancur. Tanpa dopamin, otak tidak dapat mengirimkan pesan dengan benar, sehingga menyebabkan hilangnya fungsi otot.
Gejala utama penyakit ini adalah gemetar atau tremor, otot kaku, dan gerakan fisik yang menjadi lambat, sampai kehilangan keseimbangan.
Sebagian besar kasus terjadi setelah usia 50 tahun, dan apabila bertambah parah maka akhirnya dapat menyebabkan masalah kognitif dan perilaku seperti demensia.
Ketua penelitian Jay Alberts, ahli syaraf di Cleveland Clinic Lerner Research Institute, mulai melakukan penelitian setelah ia melihat perbaikan pada pasien Parkinson setelah menempuh perjalanan jarak jauh bersepeda di Iowa. "Hal itu merupakan temuan yang tidak disengaja. Saat itu, saya mengayuh dengan cepat sehingga mengharuskan pasien mengayuh dengan cepat juga, kata Alberts dalam suatu pernyataan.
Penelitian ini melibatkan 26 pasien penderita Parkinson berusia 30 hingga 75 tahun. Efek olahraga diukur menggunakan alat bernama functional connectivity magnetic resonance imaging (fcMRI). Alat ini digunakan untuk mengukur perubahan oksigen darah di otak, untuk melihat seberapa aktif bagian otak yang berbeda dan hubungannya satu sama lain.
Para peneliti membagi pasien menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengayuh dengan kecepatan yang mereka tentukan sendiri, sedangkan kelompok lainnya mengayuh pada tingkat kecepatan yang sudah ditentukan, yaitu dengan mengikuti kecepatan sepeda motor.
Hasilnya membuktikan bersepeda dengan ayuhan yang cepat dapat meningkatkan hubungan antara otak dengan gerakan, yang sangat baik untuk mencegah ataupun mengobati penyakit Parkinson. Hal ini menjadikan bersepeda dengan ayuhan cepat disarankan dilakukan, mengingat keefektifannya, serta biayanya yang murah.
Sumber
Mengurangi Resiko Parkinson Dengan Bersepeda
Related Articles :
5 Tips Tetap Sehat Saat Menggunakan KomputerSelamat pagi, sungguh pagi nan indah dihari ini. semoga para pembaca sehat wal afiat. ^_^ Pada kesempatan pagi hari ini, Dr. Jol ...
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI DUNIA ISLAM (Part 1) PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DI DUNIA ISLAM Part 1 Perkembangan teknologi terjadi pada abad ke-9 hinga abad ke-16. Perkembangan t ...
Ungkapan Bahasa Inggris Bahwa Sesuatu Berjalan Lancar (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Berikut ini adalah ungkapan bahasa inggris yang menyatakan sesuatu berjalan ...
Pembagian HukumPembagian Hukum Hukum menurut bentuknya dibedakan antara hukum tertulis dan hukum tak tertulis. Hukum Tertulis, yaitu hukum yang ...
Indonesiaku vs Teknologi dan Era Globalisasi Pada dasarnya secanggih apapun handphone yang anda miliki, tetap saja sebuah Handphone yang fungsinya untuk alat komunikasi mobile y ...
No comments:
Post a Comment